3 Pilihan Obeng Tespen Terbaik

Obeng Tespen (test pen atau voltage tester screwdriver) adalah perkakas tangan yang dirancang khusus untuk mendeteksi keberadaan tegangan listrik AC (arus bolak-balik) pada sirkuit, stop kontak, atau kabel. Di dalam gagangnya yang transparan, terdapat rangkaian sederhana yang terdiri dari sebuah resistor berhambatan tinggi dan lampu neon (atau LED).   

Saat ujung logam tespen menyentuh titik bertegangan (fasa) dan bagian logam di ujung gagang disentuh oleh jari, tubuh pengguna berfungsi sebagai kapasitor yang terhubung ke tanah (ground). Arus listrik yang sangat kecil (aman untuk tubuh) mengalir melalui resistor, menyalakan lampu indikator, dan memberi tanda visual bahwa ada tegangan. Selain fungsi utamanya sebagai pendeteksi tegangan, alat ini juga memiliki ujung berbentuk minus (datar) yang praktis untuk mengencangkan atau melepas sekrup terminal pada komponen listrik.

     
• TEKIRO: Merek perkakas tangan terpercaya di Indonesia yang menawarkan produk berkualitas (JIS Standard) dengan fitur lengkap dan harga yang sangat kompetitif, ideal untuk penggunaan sehari-hari.
• Kennedy: Merek perkakas profesional dari Inggris yang dikenal dengan produk yang tangguh, andal, dan memenuhi standar keamanan Eropa (VDE), cocok untuk lingkungan industri.
• FUJIYA: Merek premium dari Jepang yang menjadi pilihan utama para profesional karena presisi, inovasi, dan kualitas material superior pada setiap produknya, terutama untuk pekerjaan kelistrikan dan elektronik.

Perkakas Tangan TEKIRO Perkakas Tangan Kennedy Perkakas Tangan FUJIYA

1. TEKIRO Tespen AC Screwdriver (Pilihan Serbaguna & Ekonomis)

• Rekomendasi Penggunaan: Pilihan ideal untuk teknisi pemeliharaan gedung, instalatir, dan pengguna DIY. Sangat cocok untuk pengecekan rutin pada stop kontak, panel MCB, dan perangkat elektronik rumah tangga.
• Kelebihan: Harga yang sangat terjangkau dengan kualitas yang baik (JIS Standard). Penggunaan indikator LED membuatnya lebih terang dan lebih awet dibandingkan lampu neon konvensional. Gagang PVC memberikan insulasi yang aman dan nyaman digenggam.

2. Kennedy Euro Testers (Durabilitas & Jangkauan Ekstra)

• Rekomendasi Penggunaan: Sangat cocok untuk mekanik, teknisi pabrik, dan profesional yang sering bekerja pada panel listrik yang dalam atau terminal yang sulit dijangkau.
• Kelebihan: Batang (blade) yang panjang (150mm) memberikan jangkauan ekstra yang tidak dimiliki tespen standar. Dibuat sesuai standar VDE0680, yang merupakan standar keamanan Jerman untuk perkakas listrik, menjamin insulasi dan keamanan tingkat tinggi.

3. FUJIYA Tespen Screwdriver (Presisi & Rentang Tegangan Profesional)

• Rekomendasi Penggunaan: Pilihan utama untuk insinyur listrik, teknisi panel, dan profesional yang bekerja dengan berbagai sistem kelistrikan, termasuk sistem 3 fasa (380V).
• Kelebihan: Rentang deteksi tegangan yang sangat luas (100-380V) menjadikannya sangat serbaguna untuk sistem listrik perumahan maupun industri. Kualitas manufaktur Jepang menjamin presisi, sensitivitas, dan daya tahan yang superior.

   
• Verifikasi Rentang Tegangan: Pastikan rentang deteksi tegangan tespen sesuai dengan sistem kelistrikan yang akan Anda kerjakan. Untuk penggunaan umum, 100-250V sudah cukup. Untuk industri, rentang hingga 380V atau 500V seperti pada FUJIYA memberikan fleksibilitas lebih.
• Periksa Standar Keamanan: Cari tespen yang memenuhi standar keamanan yang diakui, seperti VDE (Jerman) atau CE (Eropa). Ini menjamin bahwa insulasi dan komponen internalnya telah diuji untuk melindungi pengguna.
• Pilih Indikator yang Jelas: Indikator LED modern seperti pada TEKIRO umumnya lebih terang, lebih mudah dilihat di bawah cahaya matahari, dan lebih awet daripada lampu neon tradisional.
• Perhatikan Kualitas Material: Batang obeng harus terbuat dari baja berkualitas yang tidak mudah bengkok, dan gagang harus terbuat dari material isolator yang kuat dan tidak retak, seperti polikarbonat atau ABS.

   
• Selalu Uji Coba Terlebih Dahulu: Sebelum menggunakan tespen pada sirkuit yang tidak diketahui, ujilah terlebih dahulu pada stop kontak yang Anda tahu berfungsi untuk memastikan lampu indikatornya menyala.
• Pastikan Kontak yang Baik: Sentuh bagian logam di ujung gagang dengan kuat menggunakan jari Anda, dan pastikan ujung tespen memiliki kontak yang solid dengan konduktor yang diuji.
• Jangan Gunakan Sebagai Obeng Biasa: Hindari menggunakan tespen untuk memutar sekrup yang sangat ketat. Komponen internalnya (resistor dan lampu) rapuh dan tidak dirancang untuk menahan torsi yang berlebihan.
• Periksa Secara Visual: Sebelum setiap penggunaan, periksa gagang tespen dari keretakan atau kerusakan. Jika insulasinya rusak, jangan gunakan alat tersebut.

Mengapa lampu tespen tidak menyala padahal ada listrik?

Beberapa penyebabnya antara lain: Anda tidak menyentuh bagian logam di ujung gagang, kontak ujung tespen ke konduktor kurang baik, Anda menggunakan alas kaki dengan sol yang sangat tebal (isolasi terlalu baik), atau lampu/resistor di dalam tespen sudah putus.

Apakah obeng tespen bisa digunakan untuk mendeteksi arus DC?

Tespen standar dengan lampu neon umumnya tidak bisa digunakan untuk arus DC, karena prinsip kerjanya dirancang untuk arus bolak-balik (AC). Selalu periksa spesifikasi produk; beberapa tespen digital modern mungkin memiliki kemampuan ini.

Apa perbedaan antara tespen biasa dengan tespen non-kontak (non-contact voltage tester)?

Tespen biasa (kontak) harus menyentuh konduktor secara langsung untuk bekerja. Tespen non-kontak dapat mendeteksi medan elektromagnetik di sekitar kabel bertegangan tanpa perlu kontak fisik, membuatnya lebih cepat dan seringkali lebih aman untuk melacak kabel di dalam dinding.

Apakah aman menggunakan tespen saat tangan basah atau di lingkungan lembab?

Sangat tidak disarankan. Air adalah konduktor listrik. Menggunakan perkakas listrik apapun, termasuk tespen, dengan tangan basah atau di lingkungan lembab sangat meningkatkan risiko sengatan listrik yang fatal. Selalu pastikan tangan dan lingkungan kerja Anda kering.