3 Pilihan Mata Gerinda Poles Terbaik

Mata Gerinda Poles adalah aksesori yang dipasang pada mesin gerinda tangan (angle grinder) yang dirancang khusus untuk menghaluskan, mengilapkan, atau membersihkan permukaan material seperti logam, stainless steel, batu, atau kayu. Berbeda dengan mata gerinda potong atau asah yang bersifat abrasif dan mengikis material secara signifikan, mata gerinda poles bekerja dengan cara yang lebih halus untuk mencapai hasil akhir yang mulus dan reflektif.

Fungsi utamanya meliputi:

• Menghilangkan Goresan: Menghaluskan goresan-goresan kecil yang tersisa dari proses pengamplasan atau penggerindaan sebelumnya.
• Finishing: Memberikan tampilan akhir yang mengkilap (mirror finish) pada permukaan stainless steel atau logam.
• Membersihkan Karat atau Oksidasi: Membersihkan lapisan karat ringan atau noda pada permukaan logam tanpa merusak material dasarnya.
• Deburring: Menghilangkan sisa-sisa tajam (bram) pada tepi material setelah proses pemotongan.

Penggunaan mata gerinda poles yang tepat sangat penting dalam industri manufaktur, fabrikasi logam, otomotif, dan konstruksi untuk memastikan kualitas dan estetika produk akhir.

• Wipro: Dikenal menyediakan berbagai perkakas dan aksesoris dengan harga terjangkau, cocok untuk kebutuhan bengkel umum dan penggunaan non-intensif.


• Radilon: Menawarkan produk abrasif non-woven yang efektif untuk aplikasi finishing dan pembersihan pada berbagai material, memberikan hasil yang halus dan konsisten.

Mata Gerinda Wipro Mata Gerinda Radilon

1. Wipro Backing Pad & VELCRO Backing Pad

• Analisis Produk: Kedua produk ini adalah alat pendukung (backing pad) yang berfungsi sebagai dudukan untuk amplas atau busa poles dengan sistem perekat Velcro. Perbedaan utamanya hanya pada detail merek dan ukuran, namun fungsinya identik.
• Rekomendasi Penggunaan B2B:
  • Industri Otomotif & Bengkel: Sangat efisien untuk proses pengamplasan dempul, penghalusan cat, dan pemolesan bodi kendaraan di mana sering terjadi pergantian tingkat kekasaran (grit) amplas.
  • Fabrikasi Logam Ringan: Ideal untuk pekerjaan finishing pada pembuatan pagar, teralis, atau furnitur logam di mana kecepatan dan kemudahan penggantian amplas dapat meningkatkan produktivitas.
  • Perawatan Gedung (Building Maintenance): Berguna untuk restorasi permukaan seperti menghilangkan noda pada railing stainless steel atau memoles permukaan marmer (dengan pad poles yang sesuai).
• Kelebihan: Solusi yang sangat hemat biaya untuk operasional yang membutuhkan fleksibilitas tinggi. Memungkinkan satu mesin gerinda digunakan untuk berbagai macam tugas finishing hanya dengan mengganti amplasnya.

2. Radilon Non Woven Amplas (Amplas Busa) #240

• Analisis Produk: Ini adalah mata gerinda poles abrasif yang sebenarnya. Terbuat dari material non-woven (serat nilon yang dipadatkan) yang diresapi dengan butiran abrasif Silicon Carbide. Strukturnya yang fleksibel mencegah pengikisan material yang berlebihan.
• Rekomendasi Penggunaan B2B:
  • Manufaktur Stainless Steel: Sempurna untuk menciptakan hasil akhir satin (satin finish) pada produk seperti kitchen set industrial, tangki, atau peralatan medis. Juga efektif untuk membersihkan bekas las tanpa meninggalkan goresan kasar.
  • Industri Makanan & Farmasi: Digunakan untuk finishing peralatan yang membutuhkan permukaan halus dan higienis untuk mencegah kontaminasi.
  • Precision Engineering: Cocok untuk proses deburring (menghilangkan tepi tajam) pada komponen mesin presisi tanpa mengubah dimensi atau bentuk geometris komponen tersebut.
• Kelebihan: Memberikan hasil akhir yang konsisten dan profesional. Strukturnya yang terbuka mengurangi panas saat bekerja, meminimalisir risiko perubahan warna (heat discoloration) pada stainless steel.

• Pahami Sistemnya: Bedakan antara backing pad (bantalan) dengan abrasive disc (piringan abrasif). Backing pad (Wipro, Velcro) adalah dudukannya, sedangkan piringan seperti Radilon adalah yang melakukan pekerjaan poles. Untuk operasional, Anda memerlukan keduanya.


• Pilih Kepadatan Backing Pad: Untuk pemolesan permukaan datar yang agresif, backing pad yang lebih kaku lebih disukai. Untuk area berkontur atau melengkung, gunakan backing pad yang lebih fleksibel untuk mencegah permukaan tidak rata.


• Perhatikan Ukuran Grit: Untuk B2B, proses biasanya bertahap. Mulai dengan grit rendah (misal #80-#120) untuk menghilangkan cacat permukaan atau bekas las, lanjutkan dengan grit menengah (#240-#400) untuk menghaluskan, dan akhiri dengan grit sangat tinggi atau kompon poles untuk hasil kilap cermin.


• Sesuaikan dengan Mesin Gerinda: Pastikan diameter piringan dan ulir (thread) backing pad (misal M10) cocok dengan mesin gerinda Anda. Yang terpenting, pastikan Max RPM pada piringan abrasif lebih tinggi dari RPM mesin gerinda untuk menghindari pecah dan kecelakaan kerja.

Memahami Jenis Abrasive

Material abrasif pada mata gerinda sangat menentukan peruntukannya. Produk Radilon menggunakan Silicon Carbide, yang memiliki karakteristik:

• Sangat Keras dan Tajam: Efektif untuk memotong material keras seperti batu, kaca, dan keramik, namun juga sangat baik untuk finishing pada material yang lebih lunak seperti aluminium, kuningan, dan plastik karena dapat mengikis dengan cepat tanpa tekanan berlebih.
- Struktur Rapuh: Butirannya cenderung pecah menjadi partikel tajam baru saat digunakan, membuatnya tetap efektif selama proses pemolesan. Ini yang membuatnya cocok untuk memberikan hasil akhir yang halus dan cerah.

• Gunakan Alat Pelindung Diri (APD): Selalu kenakan kacamata pengaman, sarung tangan, dan masker debu saat menggunakan mesin gerinda untuk melindungi diri dari percikan api dan partikel material.


• Tekanan yang Tepat: Jangan menekan gerinda terlalu keras ke permukaan. Biarkan berat mesin dan putaran mata gerinda yang melakukan pekerjaan. Tekanan berlebih dapat menyebabkan panas dan hasil yang tidak rata.


• Simpan di Tempat Kering: Simpan mata gerinda dan amplas di tempat yang kering dan tidak lembab untuk menjaga kualitas material abrasifnya.

Bagaimana cara memilih grit (ukuran butiran pasir) yang tepat?

Aturan umumnya adalah: semakin rendah angka grit, semakin kasar mata gerinda tersebut. Mulailah dengan grit kasar (misal #80) untuk menghilangkan goresan. Lanjutkan secara bertahap ke grit yang lebih tinggi (misal #240) untuk menghaluskan, dan akhiri dengan kompon poles jika ingin hasil kilap cermin.

Apakah mata gerinda poles bisa digunakan untuk memotong?

Tidak. Mata gerinda poles, dan terutama backing pad, tidak dirancang untuk memotong. Mencoba memotong dengannya sangat berbahaya karena dapat menyebabkan alat pecah dan menimbulkan cedera serius.

Apa perbedaan antara mata gerinda poles untuk logam dan batu?

Perbedaan utamanya terletak pada material abrasif yang digunakan pada amplasnya. Amplas untuk logam (seperti aluminium oksida) dirancang untuk material yang liat. Sementara itu, amplas untuk batu atau beton (seperti silikon karbida) dirancang untuk material yang lebih keras dan getas.