3 Pilihan Helm Safety Terbaik

Helm Safetyadalah salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib digunakan di berbagai lingkungan kerja dengan risiko tinggi terhadap cedera kepala. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi kepala dari benturan benda jatuh, serpihan material, sengatan listrik, hingga bahaya benturan. Penggunaan helm safety merupakan persyaratan hukum di banyak negara untuk industri seperti konstruksi, manufaktur, pertambangan, dan perminyakan.

Helm safety dirancang dengan material seperti High-Density Polyethylene (HDPE) atau Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) yang ringan namun sangat kuat. Dengan desain ergonomis memastikan kenyamanan penggunaan dalam jangka waktu lama, sementara sistem suspensi di dalamnya berfungsi untuk menyerap energi benturan, sehingga mengurangi dampak pada kepala pengguna.

• MSA: Sebagai pemimpin global dalam industri APD, MSA dikenal dengan produk-produk inovatif dan berkualitas tinggi yang memenuhi standar keselamatan internasional.


• KRISBOW: Merek lokal yang telah menjadi andalan di Indonesia, menawarkan produk-produk K3 yang andal dengan harga yang kompetitif.


• CIG: Menawarkan helm safety dengan fokus pada desain yang ergonomis dan perlindungan yang optimal untuk berbagai aplikasi industri.

Dari ketiga produk yang dibandingkan, MSA (Local) Lokal Helm Safety menawarkan pilihan paling ekonomis dengan kualitas yang dapat diandalkan untuk kebutuhan dasar. Sementara itu, KRISBOW Helm Safety Brim Depan adalah pilihan dengan fitur lengkap dan sertifikasi ANSI dan CE, cocok untuk lingkungan kerja yang menuntut standar keselamatan tertinggi.

Alat Pelindung MSA Alat Pelindung CIG Alat Pelindung KRISBOW

• Identifikasi Risiko di Lingkungan Kerja: Apakah Anda bekerja di area dengan risiko benda jatuh, sengatan listrik, atau keduanya? Pilih helm dengan klasifikasi yang sesuai.
• Periksa Sertifikasi: Pastikan helm memenuhi standar keselamatan yang relevan seperti SNI (Standar Nasional Indonesia), ANSI (American National Standards Institute), atau CE (Conformité Européenne).
• Pilih Material yang Tepat: Material seperti ABS menawarkan ketahanan benturan dan panas yang lebih baik, sementara HDPE lebih fleksibel dan tahan terhadap retak.
• Kenyamanan adalah Kunci: Pilih helm dengan sistem suspensi yang dapat disesuaikan dan bantalan yang nyaman untuk penggunaan jangka panjang.

• Inspeksi Harian: Sebelum digunakan, periksa helm dari adanya retakan, penyok, atau tanda-tanda kerusakan lainnya.
• Pembersihan Rutin: Bersihkan helm dengan sabun lembut dan air hangat. Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak material helm.
• Penyimpanan yang Benar: Simpan helm di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan bahan kimia.
• Jangan Modifikasi Helm: Hindari mengecat, menempel stiker, atau melubangi helm karena dapat mengurangi efektivitas perlindungannya.

Berapa lama masa pakai helm safety?

Masa pakai helm safety bervariasi tergantung pada produsen dan intensitas penggunaan, namun umumnya disarankan untuk mengganti helm setiap 2-5 tahun.

Apakah warna helm safety memiliki arti khusus?

Ya, di banyak tempat kerja, warna helm digunakan untuk mengidentifikasi peran pekerja. Misalnya, putih untuk manajer, biru untuk teknisi, dan kuning untuk pekerja umum.

Kapan helm safety harus diganti?

Helm safety harus diganti jika sudah pernah jatuh atau terbentur keras, atau jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa yang tertera pada helm.

Bagaimana cara mengetahui ukuran helm yang pas?

Ukuran helm dapat disesuaikan dengan menggunakan suspensi di bagian dalam helm. Pastikan helm terpasang dengan kencang namun tetap nyaman.