Cermin merupakan suatu permukaan licin dan dapat menimbulkan pantulan bayangan suatu benda dengan sangat baik. Mulanya, benda ini dibuat dari lembaran atau kepingan berbahan dasar logam yang mengkilap, seperti logam jenis tembaga atau perak jika bayangan yang muncul tujuannya untuk dilihat. Namun, jika cermin hanya dipakai untuk berfokus pada cahaya, bisa dengan menggunakan material logam jenis lainnya. Sebagian besar cermin di era modern tersusun dari material lapisan aluminium tipis yang dibalut dengan kepingan logam kaca. Cermin jenis ini disebut dengan sepuh belakang atau back silvered, yang mana permukaan yang memberikan pantulan dapat terlihat dengan jelas melalui keping kaca.
Cermin yang dilapisi dengan menggunakan bahan kaca akan membuatnya lebih tahan lama. Akan tetapi, kualitas yang diberikan cermin justru tidak terlalu baik karena adanya tambahan biasan pada permukaan bagian depan kaca. Cermin terbagi menjadi tiga jenis secara umum, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Cermin datar membentuk bayangan benda dengan ukuran panjang dan lebar yang sama persis dengan ukuran benda aslinya. Jarak yang terbentuk antara benda dan cermin juga sama dengan jarak yang terbentuk antara cermin dan bayangan. Jenis cermin ini banyak dijumpai pada kaca rias.
Sementara itu, cermin cekung memiliki bagian permukaan dengan bentuk lengkung yang mirip dengan lengkungan bola. Bagian tengahnya berjarak lebih jauh terhadap benda dibandingkan dengan bagian tepinya. Jenis cermin ini banyak ditemukan pada permukaan lampu kendaraan, lampu sorot, dan senter. Sedangkan cermin cembung bagian permukaannya membentuk lengkung teratur ke bagian luar dengan bagian tengah yang lebih dekat pada benda daripada bagian tepinya. Jenis cermin ini banyak dipakai untuk kaca spion kendaraan. Selain itu, ada pula cermin yang banyak terlihat di sudut tikungan jalan. Cermin ini dinamai dengan cermin tikungan atau safety mirror dan convex mirror.
Selain dipasang pada sudut tikungan, cermin tikungan juga bisa diletakkan pada tempat yang tidak bisa melihat jalan selanjutnya atau berada pada blind spot. Dengan begitu, pengguna jalan dapat melihat keberadaan pengguna jalan lain sehingga lebih waspada. Cermin safety terbuat dari berbagai jenis material. Meski begitu, jenis cermin ini umumnya dibuat dari bahan polikarbonat maupun akrilik. Cermin safety yang dipasang pada bagian dalam maupun luar ruangan umumnya dibuat dari bahan polikarbonat pada bagian permukaannya. Sedangkan cermin safety yang memiliki bentuk dome sebagian besar menggunakan akrilik sebagai bahan baku utamanya.
Loading chat box
please wait...
Anda bisa chat secara langsung dengan
Customer Support kami untuk bertanya
Stok produk,
Pesanan,
Pembayaran,
Pengiriman,
Faktur Pajak,
Pengembalian Barang & Garansi atau kunjungi
Pusat Bantuan Kami