Fungsi utama helm safety adalah melindungi kepala dari cedera akibat jatuhnya benda, benturan, atau kejutan listrik. Helm safety juga melindungi dari paparan sinar matahari langsung dan percikan bahan kimia. Helm seperti CIG Safety Helmet 6 point Magnum 10CIG967 memiliki titik pengaman tambahan untuk perlindungan lebih.
Berat helm safety memainkan peran penting dalam kenyamanan dan kinerja yang menggunakan helm tersebut. Helm yang terlalu berat dapat menyebabkan kelelahan dan ketidaknyamanan. Helm yang ringan seperti yang terbuat dari HDPE lebih nyaman digunakan sepanjang hari dan mengurangi tekanan pada leher.
Berat ideal untuk helm safety yang nyaman berkisar antara 250g hingga 1000g. Helm seperti MS SAFETY Helm Safety Standard with Staz-On Suspension Yellow 1pc dengan berat 250g dan material PP menawarkan kenyamanan maksimal tanpa mengurangi tingkat perlindungan. Berat berlebih, seperti helm berbahan ABS dengan berat di atas 1000g, mungkin memberikan perlindungan ekstra namun kurang nyaman untuk penggunaan jangka panjang.
Material terbaik untuk helm safety biasanya adalah ABS, HDPE, dan polipropilena. ABS menawarkan kekuatan tinggi dan tahan lama, sedangkan HDPE ringan dan tahan bahan kimia. Polipropilena umumnya digunakan untuk helm safety dengan harga ekonomis. Pertimbangkan pemilihan helm safety berdasarkan risiko kerja.
Helm safety adalah alat pelindung diri (APD) yang dirancang untuk melindungi kepala dari berbagai risiko cedera di tempat kerja. Helm safety umumnya digunakan pada industri-industri seperti konstruksi, pertambangan, perminyakan, manufaktur, hingga sektor industri lainnya yang memiliki potensi bahaya tinggi. Helm safety sangat penting dalam menjaga keselamatan pekerja, mencegah cedera serius akibat jatuhnya benda, benturan keras, atau kontak dengan benda tajam yang mungkin saja dapat mengenai area kepala.
Product Name | Material | Weight | Harga |
Toyo Safety Safety Helmet NO.360FWH | ABS Resin | 880g | IDR 659,000 |
MSA Lokal Helm Safety Staz-On with Chinstrap Lokal (Helm Safety) Yellow 1pc | - | 1.4 Kg | IDR 54,000 |
CIG Safety Helmet 6 point Victor 10CIGHC32Y | ABS | 1260g | IDR 149,000 |
AS ONE Helmet A-01V-W | Not specified | 340g | IDR 599,000 |
MS SAFETY Helm Safety Standard with Staz-On Suspension Blue | Polypropylene | 250g | IDR 30,000 |
LEOPARD Safety Helmet HDPE LPHL 0300 White | HDPE | 1260g | IDR 41,000 |
Toyo Safety Safety Helmet NO.101LM | ABS Resin | 530g | IDR 1,299,000 |
ENZO Fast Track Safety Helmet White 1pc | - | 0.6Kg | IDR 35,000 |
MS SAFETY Helm Safety Premium with Fas-Trac Suspension Yellow | Polypropylene | 250g | IDR 44,000 |
Petzl Vertex Comfortable Helmet A010AA00 White 1pc | ABS (acrylonitrile butadiene styrene), nylon, polycarbonate, high-strength polyester, polyethylene | 1.4Kg | IDR 2,099,000 |
1. Helm Safety HDPE (High-Density Polyethylene): Helm safety berbahan High-Density Polyethylene (HDPE) memiliki ketahanan yang tinggi terhadap benturan. Material HDPE juga menawarkan sirkulasi yang baik, sehingga nyaman digunakan dalam jangka waktu lama, menjadikannya pilihan yang bagus dalam konstruksi dan pertambangan.
2. Helm Safety ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene): Bahan Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) tahan terhadap paparan bahan kimia dan lebih cocok digunakan di industri kimia atau laboratorium. Helm berbahan ABS lebih ringan dan tahan lama, memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna.
3. Helm Safety FRP (Fiber Reinforced Plastic): Bahan Fiber Reinforced Plastic (FRP) menawarkan ketahanan terhadap panas suhu tinggi. Jenis bahan ini ideal untuk lingkungan kerja dengan suhu tinggi seperti pekerjaan las dan peleburan. Selain itu tahan terhadap sifat korosif dan tidak penghantar listrik. Sehingga menjadikannya pilihan yang tepat dalam industri listrik.
4. Helm Safety Aluminium: Helm safety berbahan aluminium umumnya digunakan dalam kondisi panas ekstrem karena aluminium mampu menyerap panas dengan baik. Helm aluminium ringan dan kuat, meskipun terkadang memerlukan perawatan ekstra untuk menjaga kebersihan dan kecerahannya agar tetap dalam kondisi optimal.
Saat memilih helm safety, berbagai faktor harus diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan kerja penggunanya. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan:
1. Jenis Risiko Kerja: Langkah pertama adalah mengidentifikasi jenis risiko yang mungkin dihadapi dalam lingkungan kerja. Sebagai contoh, pekerja konstruksi mungkin membutuhkan helm yang mampu menahan benturan kuat karena potensi bahaya dari jatuhnya benda.
2. Material Helm: Material helm juga perlu diperhatikan. Pemilihan material harus disesuaikan dengan kondisi kerja pengguna. Contoh, pekerja di lingkungan kimia sebaiknya menggunakan helm berbahan ABS karena tahan terhadap bahan kimia, sementara pekerja konstruksi bisa memilih helm berbahan HDPE.
3. Kenyamanan dan Ergonomi: Kenyamanan dan ergonomi adalah aspek penting lainnya. Helm safety yang nyaman harus memiliki ventilasi yang baik, tali pengikat yang bisa diatur, serta bantalan dalam yang nyaman untuk digunakan dalam waktu lama. Helm yang nyaman mendorong kepatuhan pekerja dalam menggunakan APD, yang pada akhirnya meningkatkan keselamatan kerja.
4. Sertifikasi dan Standar Keselamatan: Sertifikasi dan standar keselamatan juga harus menjadi pertimbangan utama. Pastikan helm memiliki sertifikasi yang sesuai dengan standar keselamatan nasional maupun internasional, seperti Standar Nasional Indonesia (SNI), American National Standards Institute (ANSI), atau standar Eropa (EN). Dengan sertifikasi yang tepat, helm safety terbukti telah melalui berbagai uji ketahanan dan efikasi.
Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi helm safety. Cara melakukan pemeriksaan dan perawatan helm yaitu:
1. Uji Kekuatan Tali: Uji kekuatan tali harus dilakukan secara berkala. Pastikan semua tali pengikat, termasuk tali dagu, masih dalam kondisi baik dan mekanisme pengunci bekerja dengan sempurna. Tali yang aus atau rusak harus diganti segera untuk memastikan helm selalu memberikan perlindungan optimal.
2. Kebersihan dan Penyimpanan: Helm harus dibersihkan secara berkala dengan lap. Hindari penggunaan bahan kimia keras yang bisa merusak material helm. Setelah dibersihkan, helm harus disimpan di tempat yang bersih dan kering.
Loading chat box
please wait...
Anda bisa chat secara langsung dengan
Customer Support kami untuk bertanya
Stok produk,
Pesanan,
Pembayaran,
Pengiriman,
Faktur Pajak,
Pengembalian Barang & Garansi atau kunjungi
Pusat Bantuan Kami