Tali Tambang adalah jenis tali yang dibuat dari serat sebagai bahan utamanya. Banyak sekali jenis serat yang berbeda, baik yang berasal dari tanaman atau plastik, kemudian dipilin menjadi satu sehingga membentuk benang. Selanjutnya, sejumlah benang dibuat menjadi helai hingga membentuk tali. Material serat yang digunakan untuk membuat tali tambang bisa didapat dari serat nabati (tanaman) atau sintetis (plastik).
Serat tanaman bisa dijumpai dari abaca atau manila, rami, kapas, sabut, sisal, dan henequen. Sementara itu, ti tambang yang dibuat dengan material sintetis biasanya menggunakan plastik. Banyak sekali jenis tali tambang yang beredar di pasaran berdasarkan dan fungsinya, di antaranya tali manila, nilon, plastik, polypropylene, dan wire rope. Tali manila memiliki tekstur permukaan yang kasar, sehingga banyak digunakan pada tangga kapal. Keunggulannya adalah tidak dapat meleleh, lentur, dan tidak mudah pecah.
Selanjutnya, tali tambang nilon yang disebut dengan “miracle fiber” karena memiliki kekuatan yang sangat baik, tahan terhadap gesekan dan memiliki elastisitas yang tinggi. Tali nilon bisa disebut paling kuat dengan daya peregangan yang sangat baik. Tali nilon mampu menahan beban berat sehingga banyak digunakan untuk winch dan sistem katrol. Selain itu, tali ini juga memiliki ketahanan yang baik terhadap paparan bahan kimia dan sinar UV. Tak ketinggalan, tali nilon yang mampu mencegah pembusukan atau tumbuhnya jamur dan abrasi.
Selain katrol dan winch, tali tambang dari bahan nilon juga banyak digunakan pada berbagai sektor industri. Termasuk fabrikasi, pertambangan, perkapalan, otomotif, perkebunan, minyak dan gas, bongkar muat, konstruksi, dan industri perikanan.
Lalu, ada pula tali tambang plastik yang memiliki sifat lebih lentur, ringan, tahan paparan bahan kimia dan sinar UV. Tali tambang plastik banyak dipakai untuk konstruksi ringan, jala ikan, jemuran pakaian pada rumah, beberapa alat olahraga, pengikat barang, dan keperluan pengemasan barang atau packaging. Berikutnya, tali tambanh polypropylene yang punya daya elastisitas yang sangat baik dan mampu mempertahankan strukturnya meski terendam air maupun lumut. Tali ini banyak dipakai pada industri kapal, katrol ember, dan peralatan latihan tentara.
Terakhir, tali tambang dari bahan logam yang banyak digunakan dalam derek maupun sistem katrol. Pemanfaatan lainnya termasuk pada industri konstruksi dan scaffolding.
Loading chat box
please wait...
Anda bisa chat secara langsung dengan
Customer Support kami untuk bertanya
Stok produk,
Pesanan,
Pembayaran,
Pengiriman,
Faktur Pajak,
Pengembalian Barang & Garansi atau kunjungi
Pusat Bantuan Kami