3 Pilihan Lem Kayu Polyurethane Terbaik

    Lem Kayu Polyurethane (PU) adalah perekat komponen yang sangat reaktif dan serbaguna. Lem ini mengeras melalui reaksi kimia dengan kelembapan di udara dan di dalam material itu sendiri. Karakteristik paling unik dari lem PU adalah kemampuannya untuk mengembang (foaming) saat proses pengeringan.

Sifat ini memberikan dua keuntungan besar: pertama, lem ini mampu mengisi celah-celah kecil pada sambungan yang tidak sempurna, menciptakan ikatan yang sangat rapat dan solid. Kedua, busa yang mengeras ini berkontribusi pada kekuatan struktural sambungan. 

Keunggulan utamanya adalah ketahanan air yang luar biasa (100% waterproof), menjadikannya pilihan ideal untuk proyek eksterior seperti furnitur taman, pintu, jendela, atau perahu kayu. Selain itu, lem PU tidak hanya merekat pada kayu, tetapi juga pada berbagai material lain seperti logam, plastik, keramik, dan busa.  

     
• MR.LUX: Merek yang berfokus pada produk perekat berkualitas tinggi yang praktis dan andal untuk pasar pertukangan dan industri umum. Lem PU dari MR.LUX dikenal karena kemudahan penggunaannya dan hasil rekat yang kuat dan tahan air.
     
• PRESTO: Sebuah merek terkemuka yang menawarkan solusi perekat inovatif dengan spesifikasi teknis yang jelas. Lem PU PRESTO dirancang untuk memenuhi kebutuhan profesional yang paling menuntut, dengan sertifikasi dan fitur-fitur unggulan seperti ketahanan air D4 dan kemampuan multi-material.

                Lem Kayu MR.LUX                     Lem Kayu PRESTO       

1. MR.LUX Polyurethane (PU) (Tersedia dalam 250g & 500g)

• Rekomendasi Penggunaan: Pilihan ideal untuk pengrajin kayu dan hobiis yang mengerjakan proyek seperti pembuatan mebel outdoor, perbaikan perahu kecil, atau sambungan kayu di area lembab seperti kamar mandi dan dapur. Sifat mengembangnya sangat membantu untuk sambungan yang mungkin tidak 100% presisi.
• Kelebihan: Siap pakai tanpa campuran, proses aplikasi yang sederhana. Sifatnya yang mengembang sangat baik untuk mengisi celah dan menciptakan ikatan yang solid. Harga yang kompetitif menjadikannya pilihan ekonomis.

2. PRESTO Lem Kayu dan Besi PU (650g)

• Rekomendasi Penggunaan: Pilihan utama untuk aplikasi profesional dan industrial, termasuk konstruksi bangunan, pembuatan pintu eksterior, dan penyambungan material yang berbeda seperti kayu ke besi. Sangat direkomendasikan untuk proyek yang menuntut sertifikasi ketahanan air tertinggi.
• Kelebihan: Memenuhi standar B4/D4, klasifikasi ketahanan air tertinggi di Eropa, yang berarti mampu menahan paparan air mendidih. Sangat cepat kering, tahan panas, dan tahan terhadap berbagai pelarut (solvent). Bebas formalin dan bisa digunakan untuk interior maupun eksterior.

   
• Pertimbangkan Material yang Akan Direkatkan: Jika Anda perlu merekatkan kayu ke material lain seperti besi, produk multi-material seperti PRESTO PU adalah pilihan yang lebih terjamin. 
• Pilih Ukuran yang Tepat: Lem PU memiliki masa simpan terbatas setelah dibuka. Pilih ukuran kemasan yang sesuai dengan skala proyek Anda untuk menghindari pemborosan.
• Keselamatan dan Kesehatan: Selalu pilih produk yang bebas formalin. Karena lem PU bereaksi dengan kelembapan, selalu gunakan sarung tangan untuk melindungi kulit Anda. 

• Gunakan Sedikit Saja: Aplikasikan lapisan tipis. Ingat, lem ini akan mengembang 2-3 kali lipat dari volume awalnya. Aplikasi yang berlebihan akan menyebabkan busa yang meluber dan sulit dibersihkan.
• Bersihkan Saat Masih Basah: Setelah kering, lem PU sangat sulit dibersihkan. Segera bersihkan sisa lem yang meluber menggunakan kain yang dibasahi dengan mineral spirits atau aseton.
• Simpan dengan Benar: Udara adalah musuh lem PU. Setelah digunakan, tutup kemasan serapat mungkin untuk meminimalisir kontak dengan udara dan simpan di tempat yang sejuk serta kering.

Apa perbedaan utama antara Lem PU dan Lem Epoxy?

Lem PU adalah perekat satu komponen yang mengeras karena reaksi dengan kelembapan dan bersifat sedikit fleksibel. Sementara itu, Lem Epoxy adalah perekat dua komponen (resin dan pengeras) yang harus dicampur, mengeras menjadi sangat kaku dan rapuh, serta umumnya tidak mengembang.   

Mengapa lem PU mengembang?

Lem PU bereaksi dengan molekul air (H₂O) yang ada di kayu dan di udara. Salah satu hasil dari reaksi kimia ini adalah pelepasan gas karbon dioksida (CO₂), yang menciptakan busa dan menyebabkan lem mengembang saat mengeras.   

Bagaimana cara membersihkan lem PU yang sudah terlanjur kering?

Setelah kering sempurna, lem PU hanya bisa dihilangkan secara mekanis. Anda perlu mengikis, mengampelas, atau memotong sisa lem yang mengeras. Tidak ada pelarut yang bisa melunakkannya secara efektif setelah proses curing selesai.   

Apakah lem PU aman untuk talenan atau benda yang kontak dengan makanan?

Setelah kering dan mengeras sepenuhnya (fully cured), sebagian besar lem PU dianggap aman dan inert (tidak bereaksi). Namun, selalu periksa label produk untuk memastikan lem tersebut memiliki sertifikasi food-safe jika akan digunakan untuk benda yang kontak langsung dengan makanan.